Pengertian Tata Surya,
Susunan,
Matahari,
Planet-planet, dan Bumi
Tata surya
adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai
pusatnya. Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit
berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid. Planet-planet
tersebut bergerak memutari matahari dikarenakan adanya pengaruh dari gaya
gravitasi matahari. Seperti contoh pada tampilan video berikut ini.
Pernahkah Anda melihat pemandangan langit pada malam hari? Anda pasti
melihat langit berwarna hitam dengan bintang yang berkelap-kelip.
Bintang
merupakan sebuah benda langit yang mengeluarkan cahaya. Bintang di langit
terlihat seperti titik-titik cahaya dengan jumlahnya yang sangat banyak.
Di tata surya juga terdapat bintang yang biasa kita sebut
matahari. Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan tata surya, berikut
penjelasan lengkapnya. Pada tulisan di bawah ini juga dijelaskan mengenai
susunan dan anggota tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, dan
planet di tata surya.
Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat
luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak
galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way).
SUSUNAN DAN ANGGOTA TATA SURYA
Jika diamati dari ruang angkasa, maka
bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah
bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak
mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi
ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit
tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet.
Semua benda-benda
astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan dan membuat sebuah sistem
yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan planet yang lain tidak
mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebagai tata surya.
Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda langit yang menjadi anggota
tata surya.
Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki
sifat istimewa karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata
surya terdapat banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah
satu bintang yang paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari.
Matahari merupakan bintang
yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna
sebagai sumber cahaya dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup.
Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan
panas dari matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi.
Matahari memiliki massa yang paling besar
dibanding bintang-bintang lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita.
Karnilah, gaya gravitasi matahari mampu membuat
planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar pada lintasan tertentu.
Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar berbentuk elips
dengan matahari sebagai pusatnya
Planet merupakan benda langit yang tidak
memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari.
Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet
adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup
sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih
(tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya).
Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada
di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya
dari matahari mulai dari yang paling dekat (phingga yang paling jauh)(aphelium) .
Pengelompokan
Planet-planet
Para ilmuwan membagi 8 planet di tata
surya menjadi beberapa kelompok berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh
setiap planet. Berikut 3 susunan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi.
1. Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi
planet yang dilihat dari orbit bumi dapat dibagi menjadi planet inferior dan
planet luar superior. Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam
orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet
yang berada di luar orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus.
2. Kedua,
pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi 2,
yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial adalah planet
dengan ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis.
Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan,
sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet dengan permukaan yang tersusun
dari gas, cairan, es tebal, dan ukurannya relatif besar.
3. Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit
asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet
dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet
luar.
Satelit
merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit akan
bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Selain
melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang
diiringinya.
3. Satelit di Tata Surya
Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia.
Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan
kecil dan beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan
Yupiter. Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses
terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya.
5. Komet (Bintang Berekor)
Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet
terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet
biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan
berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering
menyebutnya sebagai bintang berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu
bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet terbuat atas kristal es dan gas yang
membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km.
6. Meteor atau Meteorid
Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.
Saat
jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan
memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan
terbakar sampai akhirnya menguap.
Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa
yang sangat berat (300.000 kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan
bumi. Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100
miliar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti.
Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar dalam
sistem tata surya kita.
Kegiatan
Pembelajaran :
Pelaksanaan pembelajaran adalah interaksi antara guru dan
peseta didik dalam rangka menyampaikan bahan ajar kepada siswa dan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa unsur
diantaranya adalah pembelajaran sebagai sebuah proses yang bertujuan untuk
membelajarkan siswa berpikir kritis. Dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses
interaksi yang bersifat edukatif antara guru dengan siswa.
Pembelajaran yang dilakukan untuk membentuk perilaku saintifik, dan mengembangkan
rasa keingintahuan siswa dalam pembelajaran pada materi sistem tata surya.
Pembelajaran ini dilakukan agar siswa mampu menemukan perbedaan antara
meteorit, asteroid dan meteor. Selain itu pembelajaran dikembangkan melalui
pembuatan Model Tata Surya dan mengurutkan serta menjelaskan sistem tata surya.
Sebagai Pendidik agar berjalannya kegiatan pembelajaran dengan baik. Oleh
karena itu, perlu mempersiapkan media pembelajaran yang dapat menunjang
pemahaman siswa mengenai Menjelajah Ruang Angkasa. Media pembelajaran itu
diberikan melalui cuplikan Video Pembuatan model Tata surya, seperti yang
ditayangkan berikut ini:
Penugasan : Penugasan diberikan Melaui Google
Formulir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar kalian